Khotbah kebaktian / Partangiangan Gabungan 19 Nopember 2010
HKBP Tigaraksa Kota
39:1 Dan engkau, anak manusia, bernubuatlah melawan Gog dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal
39:2 dan Aku akan menarik dan menuntun engkau dan Aku akan mendatangkan engkau dari utara sekali dan membawa engkau ke gunung-gunung Israel.
39:3 Aku akan memukul tangan kirimu sehingga busurmu jatuh dan membuat panah-panahmu berjatuhan dari tangan kananmu.
39:4 Di atas gunung-gunung Israel engkau akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang menyertai engkau; dan engkau akan Kuberikan kepada burung-burung buas dari segala jenis dan kepada binatang-binatang buas menjadi makanannya.
39:5 Engkau akan rebah di padang, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
39:6 Aku mendatangkan api ke atas Magog dan ke atas orang-orang yang diam di daerah pesisir dengan aman tenteram, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
39:7 Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel.
Pendahuluan
Allah memerintahkan Jehezkiel bernubuat tentang Gog, Raja dari Magog ( = Asia Tengah ), Gog adalah pemimpin koalisi antara kerajaan Ros ( = Russia ), Mesek ( =Turki ) dohot Tubal ( =Turki ). Jehezkiel memberitahukan bahwa Allah sendiri akan berperang menghadapi koalisi besar yang ingin menghancurkan bangsa Israel itu. Selain kerajaan-kerajaan koalisi diatas, masih ada bangsa-bangsa lain yang mendukung Magog, al. Persia, Etiopia, Put dan Gomer dan Bet-Togarma (Jeh. 38:5-6 ). Semua kerajaan-kerajaan tsb ingin memerangi Israel. Tetapi Allah tidak akan membiarkan mereka menghancurkan Israel, Allah pasti melindungi bangsa pilihan-Nya itu dari ancaman bangsa-bangsa kafir.
Keterangan
Bala tentara Magog dan koalisinya datang dari arah utara dengan pasukan yang begitu besar, bersenjata lengkap dan membuat strategi perang yang sangat hebat. Dengan demikian mereka menganggap bahwa Israel akan ditaklukkan dengan muda dan dalam waktu yang singkat, Sebab mereka hanya memandang dari sisi kekuatan bala tentara. Mereka (bangsa kafir) yang tidak mengetahui bahwa Israel adalah bangsa pilihan Allah, dan Allah pasti sanggup untuk melindungi bangsaNya.
Musa pernah berkata kepada bangsa Israel ketika mereka dikejar oleh pasukan Mesir dalam Kel. 14:14 “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja”. Ucapan musa itu tetap berlaku sepanjang masa. Adalah fakta yang nyata dalam perjalanan bangsa Israel bahwa Allah yang senantiasa melindungi dan memenangkan mereka menghadapi bangsa-bangsa yang berperang terhadap mereka.
Itu yang kita lihat terjadi dalam nats ini, ketika kerajaan Magog dan koalisinya bangkit memerangi Israel, Allah berperang melawan mereka dengan membuat busur dan panah di tangan mereka berjatuhan (ay. 3), Sehingga bangsa-bangsa kafir itu tidak dapat menggunakan senjatanya, dengan demikian bangsa Israel dengan mudah mengalahkan mereka tanpa perlawanan yang berarti. Banyak diantara bala tentara Magog dan koalisinya yang tewas bergelimpangan dan mayat-mayatnya menjadi makanan burung-burung dan binatang buas ( Ay. 4-5). Allah tidak hanya membuat mereka tewas bergelimpangan, tetapi Allah juga menurunkan api dan membakar Magog dan kerajaan-kerajaan koalisinya.
Allah melakukan semua itu adalah untuk menunjukkan betapa besar kuasa Allah Israel dan tidak ada bandingannya (apalagi dibandingkan dengan Dewa-dewa orang kafir). Juga mengingatkan bangsa Israel supaya semakin yakin dan mengakui bahwa Allah adalah Tuhan yang Mahakudus, Allah Isarel ( Ay.7 ).
Kesimpulan :
Allah berkuasa atas segala hal. Sebesar atau sekuat apapun kuasa dan kerajaan di bumi ini, semuanya bisa tunduk dan tidak berdaya di tangan-Nya. Allah berperang terhadap orang yang mengandalkan kekuatan dan kuasa dunia, tetapi Allah melindungi dan menyelamatkan anak-anakNya yang percaya dan setia kepadaNya. Nats ini sesuai dengan Minggu Tutup Tahun Gerejawi yang juga Minggu Peringatan terhadap orang yang sudah meninggal. Momentomori ( = Ingat hari kematianmu ), mengingatkan kita bahwa tubuh duniawi kita bukanlah sesuatu yang abadi, kita hidup dalam dunia yang fana dan semuanya yang ada pada kita di dalam dunia ini akan berakhir. Kita banyak menerima berkat dari Tuhan dalam hidup ini yang bisa membanggakan kita ( Mis : Pangkat, Jabatan, Kekayaan, dll). Namun kita harus berhati-hati, jangan sampai semuanya itu membuat kita jatuh kepada kesombongan atau mengandalkan hal-hal tersebut dalam hidup kita. Ingatlaht ! Waktu berjalan terus, Hidup kita pasti akan berakhir, tetaplah senantiasa bersyukur, rendah hati, dan setia sampai akhir. Wahyu 2 : 10b “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan”. AMIN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HTML