Selamat datang di blog sederhana ini, kiranya menjadi berkat bagi kita semua

Jumat, 24 Februari 2012

Khotbah Minggu 26 Feb 2012


ALLAH SETIA DENGAN JANJI-NYA
Ev. Kej 9 : 8-17
8Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia:
9“Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,
10dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.
11Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.”
12Dan Allah berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:
13Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
14Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
15maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
16Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi.”
17Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi.”

Ep. Maz 25 : 8-14
8TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
9Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
10Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
11Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.
12Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
13Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
14TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Pendahuluan
Peristiwa Banjir Besar (Air Bah) yang terjadi pada masa nabi Nuh adalah hukuman Allah atas dosa manusia yang semakin merajalela. Nuh dan keluarganya dipilih oleh Allah untuk diselamatkan, sehingga kelangsungan hidup generasi manusia pasca Air Bah dapat dilanjutkan.

Kamis, 16 Februari 2012

Khotbah Minggu 19 Feb 2012



MENYAKSIKAN KEMULIAAN TUHAN
Ev. Markus 9:2-9
9:2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
9:3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
9:4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
9:5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
9:6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
9:7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
9:8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.
9:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.

Ep. II Raja-raja 2:1-12
2:1 Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
2:2 Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
2:3 Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
2:4 Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
2:5 Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
2:6 Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.
2:7 Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.
2:8 Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
2:9 Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
2:10 Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
2:12 Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.

Pendahuluan
Peristiwa ketika Yesus berubah rupa (Transfigurasi) diatas sebuah gunung dalam nats injil Markus 9 ini, juga dicatat dalam injil Matius 17 : 1-13; Lukas 9:28-36. Ketiganya mencatat dengan persis  peristiwa tersebut, hal ini menguatkan bahwa peristiwa itu adalah benar-benar terjadi.
Menurut ketiga injil synoptic tersebut, peristiwa ini terjadi 6 hari (versi Lukas : 8 hari) setelah Yesus berbicara dengan murid-murid-Nya di daerah Kaisarea Filipi. Ketika itu Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" (lih. Luk 9:18;Mark 8:29;Mat 16:15), kemudian Petrus menjawab: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!".
Ini merupakan awal dari pengenalan murid-murid-Nya bahwa Yesus bukan manusia biasa, tetapi Dia adalah Mesias "Anak Allah". Yesus memberitahukan bahwa: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa." (Mark 9:1; Mat 16:28; Luk 9:27). Dan itulah yang terjadi seminggu kemudian.

Senin, 13 Februari 2012

PESTA BONA TAON PARNASIB


PESTA BONA TAON NAINGGOLAN SIBATUARA (PARNASIB) SE-JABODETABEK BERLANGSUNG MERIAH

Suasana Pesta Bona Taon PARNASIB 2012
Pesta Bona Taon Parsadaan Nainggolan Sibatuara (PARNASIB) se-jabodetabek yang dilaksanakan pada hari Minggu 12 Februari 2012 di Gedung Mulia & Raja Kebon Nanas Jakarta Timur berlangsung meriah. Pesta yang diselenggarakan sekali dalam 2 tahun tersebut kali ini mengambil thema “BERSAMA MEMBANGUN MASA DEPAN” dan sub thema “Mempersiapkan Generasi Muda yang beriman, berilmu dan beradat”.
Rangkaian Pesta Bona Taon PARNASIB tersebut diawali dengan Ibadah yang diisi dengan berbagai Paduan Suara dari beberapa wilayah/komisariat PARNASIB se-jabodetabek antara lain PS Nainggolan Sibatuara, PS Jakarta Barat, PS Bekasi I dan dimeriahkan oleh Reich Chamber Music yang menampilkan lagu-lagu rohani dengan apik. Selain itu juga tampil beberapa penyanyi solo yang merupakan putra-putri Nainggolan Sibatuara.

Jumat, 10 Februari 2012

KHOTBAH MINGGU 12 FEB 2012

RAHASIA KESEMBUHAN ILAHI

Ev. 2 Raja-raja 5:1-14
5:1 Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
5:2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.
5:3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."
5:4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu."
5:5 Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.
5:6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya."
5:7 Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku."
5:8 Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel."
5:9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.
5:10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
5:11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
5:12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.
5:13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.


Pengantar
Kitab II Raja-raja ini melanjutkan sejarah dari kedua kerajaan Israel yang kisahnya terputus pada akhir buku I Raja-raja. Nabi yang menonjol dalam buku II Raja-raja ini ialah Elisa, pengganti Nabi Elia.
Nats khotbah minggu ini menceritakan tentang seorang panglima perang Aram bernama Naaman yang menderita penyakit Kusta yang datang kepada Nabi Elisa untuk mendapatkan kesembuhan. Kisah ini hendak mengungkapkan kepada kita bagaimana rahasia kesembuhan ilahi dalam kehidupan manusia.

Penjelasan
Dalam proses memperoleh kesembuhan, ada beberapa pokok penting yang harus kita perhatikan yaitu :

Rabu, 01 Februari 2012

Khotbah Minggu 5 Feb 2012

ORANG YANG SETIA MENANTIKAN TUHAN AKAN MENDAPAT KEKUATAN BARU

Ev. Yesaya 40:21-31
40:21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan?
40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
40:23 Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
40:24 Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami.
40:25 Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
40:26 Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.
40:27 Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"
40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Ep. Markus 1:29-39
1:29 Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.
1:30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
1:31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.
1:32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
1:33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.
1:34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
1:36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;
1:37 waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."
1:38 Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
1:39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.


Pengantar

Kitab Yesaya terbagi dalam tiga bagian, yaitu Pasal 1-39 disebut Proto Yesaya, Pasal 40-55 disebut Deutro Yesaya dan pasal 56-66 disebut Trito Yesaya. Proto Yesaya dituliskan sebelum masa pembuangan Babel, ketika Yehuda (Kerajaan Selatan) terancam oleh kerajaan Asyur, Deutro Yesaya ditujukan kepada orang-orang Yehuda yang hidup dalam Pembuangan Babel,  sedangkan Trito Yesaya sebagian besar ditujukan kepada bangsa yang sudah kembali dari Pembuangan bael ke Yerusalem.
Nats khotbah minggu ini adalah bagian dari Deutro Yesaya, yaitu ketika bangsa Yehuda berada dalam penderitaan oleh Pembuangan Babel. Dalam kondisi seperti itulah, Yesaya memberikan penghiburan kepada mereka dan mengingatkan kembali tentang kuasa dan ke-maha-an Allah yang sanggup melepaskan mereka dari penderitaan asalkan mereka mau berharap dan menanti-nantikanNya. Yesaya ingin supaya bangsa Yehuda kembali menyadari  bahwa mereka memiliki Allah yang melebihi segala allah yang ada dalam dunia ini, sehingga semangat mereka untuk keluar dari pembuangan itu harus dibangkitkan kembali.