TEMA NATAL BERSAMA PGI & KWI 2010
“Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia”
(bdk. Yoh. 1:9)
“Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia”
(bdk. Yoh. 1:9)
Tema Natal Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Tahun 2010 adalah “Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia”.
- Apa dan Siapa yang dimaksud dengan Terang itu?
Terang merupakan antonym dari kata Gelap. Terang dan gelap adalah sebuah lukisan tentang kehidupan. Yang penting bukanlah lukisannya tetapi pesan yang hendak disampaikan melalui lukisan itu. Terang berbicara tentang kebenaran, kebaikan, keindahan, kasih dan kehidupan. Sebaliknya gelap berbicara tentang kesalahan, kejahatan, keburukan, kebencian dan kematian. Yesus menyebutkan diriNya datang ke dalam kehidupan nyata kita membawa kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Bukan hanya membawa, tetapi Dialah kebenaran, kebaikan, dan keindahan yang sesungguhnya itu. Hanya dalam perkataan dan tindakanNya, penderitaan, kematian dan kebangkitanNya kita memperoleh kebenaran, kebaikan, keindahan, dan kasih. Sebab itu orang-orang yang mempercayakan hidup dan masa depannya kepada Yesus, tinggal dalam Dia, berkarya dan berjuang bersamaNya tidak akan terus-menerus berbuat salah, jahat, busuk atau benci. Yesus berkata : “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yoh. 8:12). Dalam merenungkan peristiwa ini, rasul Yohanes dengan tepat mengungkapkan: “Terang yang sesungguhnya itu sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya” (Lih. Yoh.1:9-11).
- Apakah Kita juga bisa menjadi Terang ?
Rasul Paulus berkata dalam Kis. 13:47 “Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi”. Itu berarti kita juga harus bisa menjadi terang bagi sesama kita. Hidup kita harus senantiasa memancarkan Terang dalam keluarga, lingkungan maupun pekerjaan. Sehingga lewat terang yang kita pancarkan orang-orang yang hidup dalam kegelapan akan melihat dan berjalan dalam jalan kebenaran.
- Bagaimana Kita menjadi Terang ?
1. TERANG YANG AKTIF.
Bahwa untuk menjadi terang bagi dunia ini kita tidak bisa hanya menunggu
orang lain datang kepada kita. karena segala sesuatu akan menjadi sangat
terlambat.
orang lain datang kepada kita. karena segala sesuatu akan menjadi sangat
terlambat.
2. TERANG YANG MENGARAHKAN.
Bahwa sebagai terang, bukan kita yang menjadi pusat dari terang itu namun
tugas kita adalah untuk mengarahkan semua orang kepada Terang yang sesungguhnya yaitu Yesus Kristus.
tugas kita adalah untuk mengarahkan semua orang kepada Terang yang sesungguhnya yaitu Yesus Kristus.
3. TERANG YANG MEMBERI PENUNJUK.
Bahwa sebagai terang, tugas kita adalah untuk menunjukan jalan yang benar
kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan.. Menuju kepada jalan
keselamatan didalam Yesus Tuhan.
kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan.. Menuju kepada jalan
keselamatan didalam Yesus Tuhan.
4. TERANG YANG INDAH.
Bahwa untuk menjadi terang tidak hanya cukup dengan cahaya yang terang namun juga harus indah. Keindahan terang kita akan menjadi berkat bagi kehidupan orang lain.
Sebagai penutup kita renungkan lirik Kidung jemaat No. 424 :
Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya
Dimanapun ku berada, ku mengenangkan-Nya
Bersinar, bersinar, itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar, aku bersinar terus
Yesus menginginkan daku menolong orang lain
Manis dan sopan selalu ketika ku bermain
Bersinar, bersinar, itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar, aku bersinar terus
Ku mohon Yesus menolong menjaga hati ku
Agar bersih dan bersinar meniru Tuhan ku
Bersinar, bersinar, itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar, aku bersinar terus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HTML