Berita, Perenungan, Suara Hati, dan Pengalaman Rohani dari seorang muda yang belajar melayani ___________________________________
Sabtu, 31 Juli 2010
MUJIZAT ITU NYATA
Jumat, 30 Juli 2010
Mencermati ‘Posisi’ Kita
Ada yang mengelompokkan manusia menurut keberadaan ekonominya berkaitan dengan soal ‘makan’ sebagai berikut:
Kelompok 1 : Besok apa makan?
Mereka ini adalah yang ragu apakah akan mendapat makanan untuk besok, karena mereka tidak mempunyai persediaan makanan. Mereka miskin secara materi.
Kelompok 1 : Besok apa makan?
Mereka ini adalah yang ragu apakah akan mendapat makanan untuk besok, karena mereka tidak mempunyai persediaan makanan. Mereka miskin secara materi.
Kamis, 29 Juli 2010
7 Cara menghilangkan stres
Pada jaman ini siapa sih yang tidak pernah merasa stres? Siapa sih yang tidak pernah merasakan beban pekerjaan begitu berat? Semua pasti pernah merasakan.
Permasalahannya bukan pada stres. Karena semua orang pernah dan akan mengalami stres. Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana melepas rasa stres itu. Ini yang penting, karena untuk menjaga mental kita fit, 'mentally fit' dan tubuh kita juga fit. Maka ada 7 saran dari pakar yang bisa mengurangi stres anda.
Sabtu, 24 Juli 2010
SOMAL DO HO MARTANGIANG ?
Adong ma sada halak najolo na laho tu pangarantoan. Nunga loja ibana na mardalan i jala nunga mulai marngeok siubeonna. Tep sahat ma ibana tu sada huta. Adong do di huta i sada lapo/kode nasi. Nunga tung las rohana laho bongot tu kode nasi on ala ni male ni butuhana. Dipahundul ma sian las ni rohana huhut dipangido indahan dohot lompan.
Sabtu, 17 Juli 2010
TK dulu atau Langsung SD?
Tahun Ajaran baru selalu saja disibukkan oleh urusan mencari sekolah. Yang lulus SMA sederajat sibuk mencari peluang masuk di perguruan tinggi ternama, yang lulus SMP sederajat sibuk mencari peluang masuk SMA/SMK favorit, yang baru lulus SD juga sibuk mencari SMP unggulan, yang bosan sekolah sambil bermain di Taman Kanak-Kanak pun ingin segera masuk SD. Tidak mesti yang sibuk adalah anak-anak dan remaja calon peserta didik. Orang tua justru lebih banyak sibuknya disertai kekhawatiran bila anaknya tidak diterima.
Kamis, 15 Juli 2010
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya (Amsal 10:4)
Mungkin kita sepakat bahwa sebagian besar orang miskin pada jaman sekarang bukanlah karena dia malas, tetapi karena struktur dan sistem politik-ekonomi yang tidak adil. Banyak orang bangun subuh dan bekerja keras sampai malam namun tetap saja miskin. Namun ada juga yang bermalas-malas dan bekerja sedikit namun bisa kaya-raya mendadak. Namun realitas itu tentu tidak bisa kita jadikan alasan untuk bermalas-malas atau untuk mendapatkan kekayaan dengan cara yang gampang namun tidak benar.
Tuhan memanggil kita agar rajin. Bukan hanya supaya kaya namun karena memang kerajinan itu kita anggap baik. Banyak hal bisa kita temukan, lakukan atau ciptakan jika kita rajin. Dan biasanya kerajinan itu juga dekat dengan sukacita. Orang-orang yang rajin seringkali sekaligus orang-orang yang bersukacita.
Jumat, 02 Juli 2010
KHOTBAH MINGGU 05 SETELAH TRINITATIS, 4 JULI 2010
Kejadian 9 : 8-17
9:8 Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia:
9:9 "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,
9:10 dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.
9:11 Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi."
9:12 Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:
9:13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
9:14 Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
9:15 maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
9:16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."
9:17 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi.
Beberapa pengajar Alkitabiah pada masa sekarang ini menyatakan bahwa air bah pada masa Nabi Nuh tidak terjadi di seluruh dunia atau juga tidak sampai menutupi seluruh gunung yang masih ada pada masa kini. Selanjutnya, mereka menyatakan bahwa Nabi Nuh dan para binatang mengapung di air yang dangkal, laut dalam sementara yang terjadi yang dikarenakan oleh banjir dan hanya terjadi hanya di daerah Mesopotamia saja. Jadi, mereka seharusnya juga menyatakan bahwa seluruh populasi manusia yang ada di Bumi hanya terdapat di daerah tersebut atau tidak semua manusia mati terbunuh pada waktu terjadi air bah. Apakah ada bukti-bukti Alkitabiah mengenai terjadinya Air bah ini?
9:8 Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia:
9:9 "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,
9:10 dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.
9:11 Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi."
9:12 Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:
9:13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
9:14 Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
9:15 maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
9:16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."
9:17 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi.
Beberapa pengajar Alkitabiah pada masa sekarang ini menyatakan bahwa air bah pada masa Nabi Nuh tidak terjadi di seluruh dunia atau juga tidak sampai menutupi seluruh gunung yang masih ada pada masa kini. Selanjutnya, mereka menyatakan bahwa Nabi Nuh dan para binatang mengapung di air yang dangkal, laut dalam sementara yang terjadi yang dikarenakan oleh banjir dan hanya terjadi hanya di daerah Mesopotamia saja. Jadi, mereka seharusnya juga menyatakan bahwa seluruh populasi manusia yang ada di Bumi hanya terdapat di daerah tersebut atau tidak semua manusia mati terbunuh pada waktu terjadi air bah. Apakah ada bukti-bukti Alkitabiah mengenai terjadinya Air bah ini?
Langganan:
Postingan (Atom)