Pagi ini, aku mendapat khabar dari adikku bahwa kondisi "Omak" di RS sudah semakin membaik walaupun masih lemah,( Terima kasih Tuhan!!! ). Namun yang membuatku gusar adalah bahwa untuk memulihkan kesehatannya "Omak" harus menerima transfusi darah. Saya tahu "omak" memiliki golongan darah "O" sama seperti kami semua anak-anaknya. Adikku tidak bisa menjadi donor karena hepatitis, istrinya juga tidak bisa karena sedang hamil tua. Aku sebenarnya bisa menjadi donor, tetapi bagaimana aku harus pulang di tengah kondisi pekerjaannku yang tidak memungkinkan?. Tetapi di tengah kesulitan itu, Tuhan selalu menolong tepat pada waktunya.
Sama seperti kemarin ketika kami bergumul tentang siapa yang akan menjaga " Omak" di RS, ada saudara jauh dari kampung yang dengan rela hati menjaga dan merawat "Omak" di RS bergantian dengan adik saya. Hari ini juga aku mendapat khabar bahwa ada orang yang dengan sukarela mendonorkan darahnya untuk "Omak". (Terima kasih untukmu saudaraku). Kadang saya berpikir sebegitu pentingkah pekerjaanku sehingga aku tidak bisa pulang untuk menjaga "Omak" dan tidak bisa menjadi donor untuk "Omak"?, Ya...memang tanpa pekerjaanku bagaimana aku menghidupi istri dan anak-anakku, bagaimnana aku menyekolahkan mereka seperti keinginan "Omak"?, sementara situasi lapangan kerja yang sulit dan ketat seperti saat ini, Aku hanya berharap,semoga "Omak" mengerti dan Tuhan mengampuni aku. "Omak", cepat sembuh ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HTML